Kemarin saya mengirim SMS seorang editor. Saya menanyakan kabar naskah yang saya kirimkan beberapa waktu lalu. Sempat ragu karena naskah itu belum terlalu lama saya kirim. Kurang lebih satu bulan (atau belum?).
Walaupun ada perasaan tidak enak karena takut dianggap kurang sabar menanti, saya tetap mengirimkan SMS itu. Jawaban yang saya terima sungguh diluar dugaan.
“Mohon maaf atas keterlambatan informasi ini, insya Allah kami akan menerbitkan naskah tersebut”
Huaaa.. . Alhamdulillahh…. Akhirnya naskah yang saya buat sambil jatuh bangun dan bolak-balik ke toko buku untuk mencari bahan, diterima juga.
Naskah non fiksi ini berisi tentang seputar kehidupan perempuan. Masih menurut editornya, kira-kira akan terbit awal Mei.
Leave a Reply