• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Education / Apa Jadinya Kalau Tetap Mudik Tahun Ini?

Apa Jadinya Kalau Tetap Mudik Tahun Ini?

April 6, 2020 Nunik Utami 1 Comment

Asyiiik, sebentar lagi puasa, terus lebaran. Selain soal ibadah, hal menyenangkan saat lebaran adalah mudik. Ritual tahunan ini tentu saja ditunggu semua orang. Saat inilah kita bisa bertemu saudara yang sudah lama nggak bertemu. Bisa reuni dengan teman-teman masa kecil. Bisa menjelajah ke seluruh kampung untuk napak tilas hidup kita. Bisa plesiran ke tempat-tempat terkenal di kampung kita. Pokoknya banyak banget. Semua ini hanya bisa dilakukan setahun sekali, lho. Wajar banget kalau kita nunggu-nunggu libur lebaran untuk mudik.

Sayangnya ….

Tahun ini, masa-masa indah yang sudah kita rencanakan saat mudik nanti, harus dilupakan dahulu. Momen satu tahun sekali yang ditunggu-tunggu, harus ditunda. Kenapa?

Sudah empat minggu ini kita menjalani masa physical distancing. Berada di rumah saja. Anak-anak belajar di rumah, para pekerja nggak boleh ke kantor, kita nggak boleh main ke mall atau tempat-tempat umum lainnya. Yup, Covid-19 sedang melanda dunia. Ingat ya, dunia, bukan hanya Indonesia. Virus ini bergerak sangat cepat, menulari dan menginfeksi banyak orang. Sudah banyak korban berjatuhan. Orang yang tadinya sehat, ketika terinfeksi virus, langsung sakit. Bahkan ada yang sampai meninggal. Sedih banget, kan?

Makanya, physical distancing ini maksudnya adalah untuk menghindari penularan yang semakin luas.Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Kalaupun harus bertemu orang, harus menjaga jarak, minimal 1 meter.

Lingkungan juga harus lebih bersih daripada biasanya. Semua tempat seperti perkantoran, fasilitas umum, serta wilayah perumahan, dilakukan penyemprotan disinfektan agar virus-virus mati.

Seserius itu?

Iya. Sebab, virus corona ini nggak main-main. Ini bahaya tingkat dunia. Sudah banyak negara yang kondisinya parah akibat adanya wabah ini. Banyak penduduk negara itu yang meninggal karena terkena penyakit Covid-19.

Itu sebabnya negara kita serius mencegah penularan lebih luas. Nggak mudik adalah salah satu cara ampuh agar penularan ini nggak semakin luas.

Lalu, apa jadinya kalau kita nekad mudik? Ini risikonya:

Mudik ke kampung halaman, kita bisa bertemu orangtua. Tidak hanya mereka. Ada juga paman, pakde, nenek, sepupunya orangtua, dan lain-lain. Banyak di antara mereka yang sudah berusia lanjut (lansia). Nah, mereka ini termasuk kelompok usia yang sangat mudah tertular virus corona. Mengapa demikian?

Bersyukur kalau sampai sekarang kita masih sehat. Nggak ada orang yang mau sakit, kan? Pada kenyataannya, saat wabah seperti sekarang, kita yang sehat, belum tentu benar-benar sehat. Sangat mungkin sebenarnya kita sudah terpapar virus, tapi karena daya tahan tubuh kita kuat, virus nggak sampai menyerang. Namun, virus-virus yang ada di tubuh kita, bisa berpindah ke orang lain. Akhirnya kita menyebarkan virus. Nah, orang yang terpapar, bisa sakit karena daya tahan tubuhnya nggak sekuat kita. Sedih banget kan, kalau kita menularkan virus ke orang lain? Apalagi orang lain itu adalah orangtua atau saudara-saudara kita.

Menurut riset, satu orang bisa menularkan empat orang. Masih menurut riset, diam di rumah atau nggak pergi ke mana-mana atau nggak mudik, bisa menyelamatkan banyak orang.

Jadi, dalam kondisi wabah mengerikan seperti saat ini, lebih baik jangan mudik dulu, deh. Memang pahit, lebaran nggak bertemu orangtua, teman, dan saudara, tapi ini demi kesehatan dan keselamatan banyak orang.

Lebaran tahun ini, kangen-kangenannya lewat video call saja, ya. Biar kita bisa benar-benar memutus rantai penyebaran virus.

Saya tim tidak mudik. Kamu juga, kan?

Education, Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Jalan-Jalan KeNai says

    April 6, 2020 at 18:21

    Sama, Mbak. Saya juga tahun ini gak mudik. Malah mamah saya duluan yang bilang seperti itu. Memang kangennya pasti luar biasa, tetapi kesehatan jauh lebih penting. Alhamdulillah. Meskipun sedih banget, tetapi saya lega karena mamah mengerti banget ?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,055 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Seberapa besar keberanian kamu untuk mengubah hidu Seberapa besar keberanian kamu untuk mengubah hidup? Saya, nggak seberani itu. Saya cenderung mengikuti arus dan gini-gini aja. Namun saat pandemi terjadi, saya baru sadar. Kita harus berani mengubah hidup untuk mencari solusi. Biar survive. Pelajaran berharganya, saya jadi lebih menyiapkan diri dengan kemungkinan yang terjadi di masa mendatang. 

Ini ada kaitannya dengan diskusi bersama FWD tadi siang. Salah satu cara untuk menyiapkan diri dengan segala kemungkinan dalam hidup adalah memiliki asuransi. Biar kalau ada apa-apa, kita punya proteksi. Biar kita juga lebih berani menjalani hidup meskipun harus mengalami perubahan besar. 

Selengkapnya tentang obrolan ini akan saya tulis di blog. Tungguin, ya!

fwd_id
#FWDInsurance
#Bebaskan langkah, berani!
Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Ngg Yeaay! Weekend! Produktif itu enak banget, ya. Nggak terasa, tau-tau udah weekend lagi. Apalagi saya kerjaannya menyenangkan. Bisa dibilang, kerja bisa sambil main sama anak. 

Nah, istirahatnya ya nonton film. Suka banget ada #FrenchFest2021 jadi saya nonton film-film berbahasa Prancis. Lumayan, bisa dengarin lagi bahasa ini karena selepas kursus bahasa Prancis, udah jarang lagi deh dengar bahasa ini.
Eits, tenang. Ada subtitle-nya kok. Jadi kita tetap bisa nikmatin film ini. 

Saya buka #myfrenchfilmfestival dan sudah nonton yang Kuessipan. Ceritanya tentang dua cewek yang tumbuh bersama. Salah satunya bercita-cita menjadi penulis. Coba deh, kamu nonton sendiri. Jangan diceritain dulu deh, ya. 

Oh ya, nontonnya di klikfilm . French Fest ini berlangsung selama 15 Jan - 15 Feb 2021. Selamat milih-milih film, ya. 😊😊
Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭 Butoooo, jangan makan saya! Tolooong! 😭😭😭

Hmm untung aja, pas harus bikin puluhan konten, saya sedang ada di sini. Banyak tempat yang pas dan menginspirasi. Triknya, tunggu saat benar-benar sepi. Biar aman dan tetap sehat.
Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak Ada yang rutin membacakan cerita bergambar ke anak menjelang tidur? Sama dong, kayak saya.  Ternyata kegiatan itu  banyak manfaatnya buat anak dan orangtua, lho. Saya yang penulis bacaan anak, nggak pernah kesulitan nyari dongeng dan buku cerita bergambar. Tinggal bacain aja salah satu buku karya saya. 

Saya juga pakai aplikasi Let's Read untuk nambah referensi. Biar bahan untuk bacain ceritanya makin banyak. Let's Read ini menarik banget. Anak-anak suka banget kalau dibacain dongeng di aplikasi ini, sambil lihat-lihat gambarnya. 

Kamu udah install Let's Read?

Oh ya, ini manfaat membiasakan diri membacakan dongeng dengan cerita bergambar bagi anak, yang sudah saya tulis di blog. 

https://nunikutami.com/lets-read-dan-manfaat-membaca-dongeng-untuk-perkembangan-anak.html

#LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan letsread.indonesia bloggerperempuan
Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar Ujan melulu ya? Mumpung cerah, pengin mandi sinar matahari. Cari tempat yang sepi juga. 😍😍

#30haribercerita #30hbc2102
Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuha Selamat Tahun Baru 2021. Hidup tuh, unik, ya. Tuhan sering mengajak "bermain-main". Sering meletakkan kita di tempat terendah, tapi pada waktu yang bersamaan, menempatkan kita pada titik tertinggi. Hidup pun jadi imbang lagi. 

Kalau sedih dan bahagia hadir bersamaan, bukankah hidup jadi netral? Ada di titik nol kembali. Bekal kita untuk melangkah lagi. 

2020 sudah berlalu. Kalau tahun lalu terlalu banyak kelabu, sekarang, jadikan kelabu itu sesuatu yang menyenangkan. Bukankan bermain hujan di bawah langit gelap itu mengasyikkan? 

#30hbc2101 #30haribercerita
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • 7 Tips Membeli Apartemen untuk Investasi
  • Hoster, Tempat Membuat Website yang Murah dan Nyaman
  • Let’s Read dan Manfaat Membaca Dongeng untuk Perkembangan Anak
  • Ternyata, Inilah Salah Satu Cara Hindari Kanker
  • 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyewa Apartemen

Komentar Terbaru

  • Riza Firli on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
  • Bakti on Inilah 7 Roti Terkenal di Dunia
  • Bayu Segara on Pijer? Apa itu?
  • Ageng on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Widya R on Telon Lang, Minyak Legendaris Sahabat Ibu dan Anak
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis