Beginilah kalau suami pernah berselingkuh dengan teman kantor (yang notabene adalah kantor saya juga).
Meskipun suami sudah kembali ke jalan yang lurus, sudah benar-benar insyaf, sudah sholat lima waktu (dan jauh lebih baik dari pada saya), frekuensi bicara kasarnya sudah sangat berkurang, bahkan sempat hampir putus asa ingin menghentikan detak jantungnya secara diam-diam saat saya belum bisa memasukkan dirinya ke hati saya lagi,
Juga….
Saya sudah mulai “sembuh” meskipun harus jatuh bangun, sudah mulai ikhlas atas apa yang pernah terjadi, sudah mulai menyediakan hati seluas samudra untuk jatuh cinta pada suami lagi, sudah mulai berjuang keras untuk berpikir bahwa mahligai rumah tangga PASTI ada halangannya,
Tapi….
Ada saja kejadian yang membuat hati saya sangat perih.
Beberapa hari yang lalu seorang teman “membongkar” bahwa selama pacaran, suami saya membelikan oleh-oleh untuk selingkuhannya saat pergi keluar kota, membelikan banyak sekali pakaian-pakaian mahal (padahal saya lebih memilih kaus seharga lima belas ribu agar besok pagi masih tersedia uang buat makan sekeluarga), membelikan berbagai macam perhiasan emas senilai jutaan rupiah (padahal untuk membeli sepasang anting-anting emas saja saya harus menunggu honor menulis turun, itupun kalau ada sisa, karena selama ini honor saya habis untuk makan sekeluarga).
Hati saya perih!! Periihhh sekali. Tapi ini saya anggap sebagai luka yang sudah mau sembuh, dan tinggal “gatal-gatalnya” saja.
Dilain hari, saat saya baru saja tiba di kantor, dan baru duduk di kursi kerja, seorang teman yang lain menghampiri sambil memamerkan pakaian yang ia pakai hari itu.
Memamerkan pakaiannya sih nggak masalah. Yang jadi masalah adalah si teman itu sambil berkata “Eh, Nik, liat deh baju gw! Hayo tebak, ini dari siapa? Dari **** (menyebut nama mantan selingkuhan suami saya), tauk!!!!” katanya sambil senyum sumringah.
Alahmak!!!!!
Ternyata setelah suami dan selingkuhannya itu putus, semua barang-barang yang pernah diberikan oleh suami saya, langsung diberikan pada orang lain. Perhiasan-perhiasan emas hadiah dari suami saya juga kabarnya dijual semua.
Ampuunnn…!!!!
Saya sangat sangat sangaatt sakit hati!!!
Saya memang sudah berusaha ihklas, tapi kenapa ada teman yang jahil show off ke saya seperti itu ya????
Saya sempat bicara ke suami saya “Besok-besok, kalau mau cari selingkuhan jangan yang satu kantor sama kita ya!!!”
PS : Posting ini tidak saya buka untuk semua orang. Saya tidak bermaksud apa-apa, cuma ingin curhat.
Leave a Reply