• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Review / Place / Ancient Siam, Kota Tua Bangkok yang Sangat Cantik

Ancient Siam, Kota Tua Bangkok yang Sangat Cantik

August 14, 2015 Nunik Utami 7 Comments

Kalau Jakarta punya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Bangkok punya Anciet Siam atau Ancient City (Kota Tua). Sebelum pergi ke Bangkok, saya sudah memasukkan tempat ini di urutan pertama di daftar tempat yang harus saya kunjungi. Senang sekali akhirnya kesampaian menginjakkan kaki di taman ini.

Sayangnya, Ancient Siam tidak begitu terkenal, bahkan di kalangan Bangkok. Terbukti, sopir taksi yang saya tumpangi, tidak tahu tempat ini. Untunglah, sebelumnya teman perjalanan saya sempat mencaritahu lokasinya kepada petugas hotel.

Bukti kedua, taman ini sepi pengunjung. Mungkin juga karena saya berkunjung di hari kerja.

Tiket masuknya adalah 400 baht (dewasa) dan 200 baht (anak-anak). Rate Rp400,-/baht.

Tiket masuknya pas lagi diskon. Asyik!
Ancient SIam sedang berulang tahun. Tiket masuknya diskon. Asyik!

Ada beberapa alternatif kendaraan yang digunakan untuk berkeliling. Ada sepeda, golf car, atau shuttle bus. Saya dan teman-teman pilih sepeda. Harga tiket masuk sudah termasuk biaya sewa sepeda. Kalau kamu bawa anak, bisa memakai sepeda yang ada boncengannya. Boncengan di sini adalah jok di belakang dengan bantalan yang empuk. Tapi, untuk anak-anak yang sudah bisa naik sepeda dan dewasa, tidak boleh memilih sepeda yang ada boncengan empuknya.

Sepeda dengan boncnegan berbantalan empuk ini hanya boleh digunakan oleh orangtua yang membawa anak. Orang dewasa nggak boleh membonceng di sepeda ini, ya.
Sepeda dengan boncengan berbantalan empuk ini hanya boleh digunakan oleh orangtua yang membawa anak. Orang dewasa nggak boleh membonceng di sepeda ini, ya.
Bisa pilih naik golf car, lho.
Bisa pilih naik golf car, lho.
Kendaraan pilihan lain, untuk kamu yang ke sini bawa rombongan.
Kendaraan pilihan lain, untuk kamu yang ke sini bawa rombongan.

Masalahnya, salah satu teman kami tidak bisa naik sepeda. Untunglah sepeda khusus dewasa ada yang dilengkapi boncengan, meskipun tidak dilengkapi bantalan empuk. Jadi, dia terpaksa harus duduk di boncengan besi.

Satu masalah selesai. Di sini, saya baru ingat. Saya sudah bertahun-tahun tidak pernah naik sepeda. Saya pede saja, karena memang bisa naik sepeda. Eh, begitu kami masuk area taman, saya terkejut karena benar-benar lupa cara naik sepeda. Akibatnya, tanpa sadar sepeda nyelonong ke kiri, keluar dari jalan, masuk ke taman-taman, dan … saya nyusruk di antara tumpukan daun-daun kering!

Hahaha … ini masih untung, lho. Kalau sepeda nyelonong ke kanan, saya bisa tercebur. Sebab, di sepanjang jalan di sebelah kanan adalah sungai kecil. Waduh!

Saya langsung takjub pada bangunan-bangunan di sini. Ancient Siam atau Ancient City ini dibangun menyerupai Thailand pada masa Ayutthaya. Bangunan-bangunnya seperti istana raja zaman dahulu, yang tampak megah dan indah. Hampir semua bangunan terdapat warna emas dan perak, yang mengesankan kemewahan.

Ada beberapa bangunan yang mengingatkan saya pada rumah adat Indonesia di TMII. Bedanya, rumah adat Indonesia biasanya menggunakan hiasan ukiran kayu pada setiap permukaannya, sedangkan bangunan ala Thailand di sini menggunakan hiasan yang ditempel satu per satu di seluruh permukaan bangunan. Saya sempat mengamati hiasan-hiasan itu. Butuh berapa lama menempelkan hiasan itu?

Bangunan tersebut juga dibersihkan secara rutin. Lagi-lagi, membersihkan hiasan-hiasannya juga satu per satu. Secara keseluruhan, setiap bangunan yang ada, tampak bersih dan terawat. Tidak ada bangunan yang tampak kusam atau rusak. Betapa perhatiannya mereka pada kekayaan budaya bangsanya.

Yang paling membuat saya kalap, di semua sudut taman ini bisa menjadi titik cantik untuk berfoto. Pohon-pohon dengan latar bangunan indah, dinding bata yang sangat mirip reruntuhan benteng, taman dengan kolam yang asri, sungai buatan yang dilengkapi perahu-perahu. Wah, seharian menjelajah, rasanya belum cukup.

resize IMG_8805

resize IMG_8822

resize IMG_8823

resize IMG_8828

resize IMG_8831

Bisa foto di (seakan-akan) reruntuhan kerajaan.
Bisa foto di (seakan-akan) reruntuhan kerajaan.

resize IMG_8843

resize IMG_8846

resize IMG_8850

resize IMG_8856

Saya paling suka bangunan yang ini.
Saya paling suka bangunan yang ini.

resize_MG_8944

resize_MG_8948

resize_MG_8821

resize IMG_8877

Di dalam area taman ada pasar terapung atau floating market. Namanya juga pasar buatan, penjualnya tidak banyak. Hanya ada beberapa penjual makanan, sejenis bakso. Itu pun perahunya hanya diam di pinggir. Tapi, lumayan, floating market ini bisa dijadikan lokasi foto yang keren banget.

resize IMG_8865

resize IMG_8872

Bagian dalam kawasan floating market.
Bagian dalam kawasan floating market.

Oh ya, Ancient Siam ini bagus banget untuk foto pre wedding. Jangankan calon pengantin, saya pun suatu saat nanti kepengin kembali ke sana, untuk foto-foto yang lebih bagus.

Semoga.

Place, Review, Thailand, Travel

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Yati Rachmat says

    August 6, 2015 at 16:42

    Mbak Nuni, baca and liat2 foto di atas jadi ingat kenangan tahun 1983, cuman karena blom jadi blogger, hehe….sifat narsis blom muncul tuh, cuman ada sih yang di perahu mau blanja blanji ke Floating Marketnya doank. Soale liburan dinas tuh, jadi gak bisa rekreasi, kecuali cuman di malam hari dinner and dinner mulu.

    Reply
    • Nunik Utami says

      August 10, 2015 at 18:24

      Wah, harus ngulang lagi, Bun. Ke sana lagi sambil nostalgia. Hehehe

      Reply
  2. Green Pramuka City says

    June 1, 2016 at 20:05

    kapan yah bisa ke thailand bangkok 😀

    Reply
  3. oli says

    October 26, 2016 at 21:21

    mbak nunik, kalau mau tanya2, gimana ya?
    mau visit si Siam ancient city ini berapa jauh dari sukhumvit?
    dan bagusnya berapa explore di sini?

    nuhun

    Reply
  4. Lita says

    February 11, 2019 at 04:26

    kenapa bias sepi ya? apa memang termasuk mahal disana? atau mmg orang sana hanya hari besar agama aja berkunjung kesana ya mba

    Reply
  5. Lucky Caesar Direstiyani says

    February 11, 2019 at 13:54

    Waah kelewataan belum kesini pas main ke Bangkok, bagusss ya mbaak tempatnyaa, banyak spot buat foto ala-ala jugaa hehehe makasih sharingnyaa mbak ~

    Reply
  6. Melina Sekarsari says

    February 13, 2019 at 02:11

    Whoaaa … Cantik banget. Tempat-tempat seperti ini nih yang aku suka banget buat dikunjungi. Bangunan-bangunan yang masih mengandung unsur budaya, gitu. Langsung deh terbayang sama film-film kolosal.

    Ini beneran di kota Bangkoknya, ya? Kalau mau jajan-jajan berarti di floating market-nya itu ya, Mbak.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pijer? Apa itu?
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Jadilah Konsumen Cerdas dengan Cara Cek KLIK
  • Novel Anak "Rahasia Si Kumal" (Talikata, 2011)

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc
  • 4 Jurusan Favorit Kuliah di Luar Negeri yang Bisa Dipilih

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis