Memelajari banyak hal itu menguntungkan. Siapa pun kamu, bisa saja jadi orang penting yang diundang ke sebuah acara makan malam berkelas. Kamu bisa sebagai pelajar yang diikutkan program pertukaran pelajar ke negara lain, bisa sebagai mahasiswa yang berprestasi, bisa juga sebagai pegawai yang diutus oleh perusahaan untuk menghadiri pertemuan penting.
Biasanya, di acara-acara seperti itu ada perjamuan makan malam. Mungkin saja salah satu menunya adalah daging steak. Asal tahu saja, makan steak itu tidak sembarangan. Ada aturan khusus yang harus dilakukan selama makan. Tentu saja kamu harus tahu table manner dalam hal makan daging steak, agar tidak tampak memalukan.
Tata Cara Makan Steak yang Benar
Sebelum mendapat undangan jamuan makan malam dengan menu steak datang, inilah tata cara makan steak yang benar, yang perlu kamu tahu:
Pilih potongan daging
Ketika makan steak di restoran, pasti ada pilihan potongan atau bagian daging. Mungkin potongan daging steak yang paling dikenal hanya sirloin, tenderloin, dan ribeye. Namun, sebenarnya ada lebih banyak ragam potongan daging steak, yaitu T-bone, tomahawk, porterhouse, filet mignon, rump steak, flank steak, skirt steak, beef brisket, dan flat iron. Banyak, ya?
Ini belum selesai. Masih ada potongan steak yang diberi nama berdasarkan asal-usulnya, seperti US beef, daging wagyu, daging sapi New Zealand, daging sapi Australia, dan daging sapi lokal (yang namanya juga bervariasi). Penting juga memahami jenis-jenis potongan daging ini agar sesuai selera dan kamu nyaman saat menikmatinya. Misalnya, tenderloin yang full daging tanpa lemak atau sirloin yang dagingnya terdapat sedikit lemak, sehingga lebih lezat.
Pilih tingkat kematangan
Selain bagian atau potongan daging, pelayan restoran juga pasti akan menanyakan tingkat kematangan daging yang kamu inginkan. Bagi pihak restoran, tingkat kematangan daging yang diinginkan memengaruhi kepuasan para pelanggan dalam menikmati steaknya.
Tingkat kematangan steak secara berurutan yaitu blue rare, rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. Soal yang satu ini kemungkinan akan saya bahas di tulisan lain, ya. Pada intinya, blue rare itu bagian dalamnya masih kemerahan karena tidak dipanggang sampai matang benar, dan well done itu daging steak sudah dipanggang sampai ke dalam sehingga matang sempurna.
Periksa temperatur daging
Ketika steak sudah tersaji, periksalah temperatur daging. Ini berhubungan dengan tingkat kematangan yang diminta. Temperatur daging bisa terlihat dari bagian tengahnya. Oleh karena itu hindari memotong daging bagian ujung atau yang di dekat tulang (kalau ada tulangnya).
Potonglah daging bagian tengahnya. Di situ terlihat warna dagingnya. Kalau tengahnya masih kemerahan, temperatur daging tidak terlalu panas. Namun, jika daging matang sempurna, berarti bagian dalamnya pun masih panas. Kamu harus menunggu sebentar agar temperatur daging pas untuk dimakan.
Jangan sampai langsung menyantap daging yang masih dalam kondisi sangat panas. Selain membuat lidah sakit, kamu juga mungkin akan terkejut sampai melompat dari tempat duduk. Akibatnya, sikap saat makan bisa jadi berantakan.
Perhatikan posisi siku
Ketika akan mulai menyantap steak, posisikan siku tetap selalu dekat atau agak rapat dengan tubuh. Hindari siku yang terlalu melebar. Dengan siku yang dekat ke tubuh, posisi tubuh akan terlihat sopan dan tertata dengan baik. Kamu pun akan kelihatan elegan. Terapkan posisi ini terutama ketika menghadiri jamuan makan di acara formal, ya.
Makan steak gaya Amerika
Ada dua gaya saat menyantap steak. Pertama, gaya Amerika. Kedua, gaya Eropa. Pada gaya Amerika, yaitu:
-
- Pegang pisau di tangan kanan, garpu di tangan kiri. Tahan steak di atas piring, menggunakan garpu.
- Potong steak menjadi potongan kecil-kecil, sampai habis.
- Setelah semua daging terpotong, letakkan pisau di tepi piring.
- Pindahkan garpu ke tangan kanan, dengan bagian depan menghadap ke atas.
- Gunakan garpu dengan posisi tersebut untuk makan steak, sepotong demi sepotong. Celupkan ke saus sebelum kamu melahapnya.
- Kalau kamu kidal, tetaplah kondisikan garpu dengan posisi tersebut, tetapi peganglah dengan tangan kiri.
Makan steak gaya Eropa
Makan steak dengan gaya Eropa ini digunakan juga sebagai gaya internasional. Cara ini cocok untuk kamu yang bisa atau terbiasa makan dengan tangan kiri. Caranya adalah:
-
- Pegang pisau di tangan kanan, garpu di tangan kiri.
- Iris daging steak dengan pisah, tahan menggunakan garpu, dengan posisi bagian depan garpu menghadap bawah.
- Santap irisan steak dengan tangan kiri, dengan posisi garpu tetap bagian depannya menghadap ke bawah.
- Ulangi mengiris daging dan menyantapnya, sampai irisan terakhir.
Jangan buang lemaknya
Ketika potongan steak ada lemaknya, jangan dibuang. Tetaplah menikmatinya sampai habis. Bukankah kamu sudah memilih daging steak yang ada lemaknya? Kalau begitu, santaplah.
Bolehkah makan steak menggunakan tangan?
Pada dasarnya, boleh saja, terutama ketika daging steak sulit dipotong menggunakan pisau. Biasanya daging steak dengan tingkat kematangan yang rendah, akan sulit dipotong dan dikunyah. Mungkin saja akan lebih mudah dimakan langsung pakai tangan dan menggigitnya sampai berhasil. Namun, hal ini terlihat sangat tidak sopan dilakukan pada saat jamuan makan formal. Kamu boleh saja melakukannya, asalkan di acara santai seperti makan di rumah, saat tidak ada acara apa-apa.
Posisi pisau dan garpu setelah makan
Setelah selesai menyantap steak, letakkan pisau dan garpu sesuai aturan. Gaya Amerika, pisau diletakkan di atas piring yang sudah kosong. Garpu diletakkan di sebelah kiri pisau dengan garpu menghadap ke atas. Sementara, gaya Eropa, posisi sama seperti gaya Amerika, tetapi garpunya berposisi telungkup atau bagian depan berada di bawah.
Sudah tahu cara makan steak yang benar, kan? Sekarang, pikirkan latihannya. Kamu tentu perlu latihan table manner ketika menyantap steak.
Latihan Makan Steak di Rumah
Belum ada kesempatan undangan makan steak di acara penting? Jangan khawatir. Kamu tetap harus tahu tata caranya. Sebab, pasti ada kesempatan untuk makan steak di mana pun, meskipun dalam acara yang santai.
Nah, sebelum makan daging steak di tempat umum (yang membuat orang lain memerhatikan caramu makan steak), kamu bisa banget latihan makan steak di rumah. Di atas sudah dijelaskan cara makan steak yang benar. Kamu bisa mempraktikannya. Sekarang, siapkan daging steaknya.
Saat ini membeli daging steak itu, mudah, lho. Kamu bisa mendapatkan daging steak yang masih dalam keadaan frozen. Beli saja di Holycow. Yup, Holycow menyediakan daging steak frozen, sehingga kamu bisa menyimpannya di freezer rumah. Kapan pun mau makan steak dan latihan table manner-nya, kamu tinggal memasaknya.
Bisa juga kamu yang jadi pihak pengundang keluarga untuk makan daging steak bersama. Di sinilah kamu dan keluarga bisa mempraktikkan tata cara makan steak yang benar. Jadi, nanti kalau suatu saat ada undangan makan daging steak, kamu sudah pandai. Pengetahuan table manner-mu bertambah, kamu pun bisa “naik kelas” karena perilakumu saat makan, benar-benar tertib dan terjaga.
Oh ya, kalau tidak mau repot, pesan saja daging steak hotel by Holycow secara online. Kamu hanya perlu memesannya lewat web dan tunggu di rumah. Daging steak pesananmu akan segera datang.
Satu hal lagi, yang paling penting, Holycow sudah mendapatkan sertifikasi halal. Jadi kamu yang muslim tidak perlu ragu lagi saat menyantap daging steak hasil pesanan dari Holycow.
Sudahlah, jangan banyak berpikir lagi. Segera saja pesan daging steak frozen, lalu coba masak di rumah. Kalau sudah matang, ajak saya makan di rumahmu, ya! Saya suka yang well done.
Leave a Reply