• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Abang None, Budaya Jakarta yang Tetap Eksis

Abang None, Budaya Jakarta yang Tetap Eksis

May 17, 2015 Nunik Utami 2 Comments

Awalnya, saya pikir Abang None Jakarta itu sekadar kontes pemilihan abang dan none cerdas, seperti kontes ratu-ratuan dan puteri-puterian yang lain. Bahkan, persepsi yang ada selama ini adalah, Abang None Jakarta hanya sebagai pendamping protokoler pemerintah dalam mempromosikan pariwisata DKI Jakarta.

wpid-p_20150510_165651_ll.jpg

Ternyata, ajang budaya ini tetap ada lanjutannya, meskipun pemilihan itu sudah selesai. Para peserta Abang None langsung tergabung dalam Ikatan Abang None Jakarta (IANTA) dan memiliki wadah Teater Abang None Jakarta.

Pada 10 Mei 2015 lalu, kedua wadah itu bekerja sama dengan Markplus Inc, menggelar talkshow di panggung utama Jakarta Marketing Week 2015. Temanya adalah Cerdas, Berbudaya, dan Bermanfaat bersama Abang None Jakarta. Pembicaranya adalah Bang Zul dan Non Vina (Abang dan None jakarta 2014), Bang Rizkie Maulana Putra (Ketua Ikatan Abang None Jakarta periode 2014-2016), Mpok Maudy Koesnaedi (None Jakarta 1993 sekaligus Pembina Teater Abang None), dan Bang Cucu (perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta).

wpid-p_20150510_182630_ll.jpg

Surprise juga lho, lihat Maudy yang masih terus aktif membina Teater Abang None. Konsistensinya terhadap gelar yang disandang sebagai None Jakarta sejak 1993, patut diacungi jempol.

Untuk menjadi Abang None Jakarta, setiap peserta harus melewati rangkaian acara, seperti proses seleksi, karantina, dan penjurian di malam final pemilihan. Iyalah, namanya juga ajang bergengsi. Peserta terpilih bukan orang sembarangan yang dipilih secara asal. Di samping harus tampan dan cantik yang ditunjang oleh wajah bernilai di atas rata-rata dan tinggi tubuh yang pas, Abang None harus cerdas dan berwawasan luas. Rasanya, banyak orang yang mendambakan ikut serta di ajang ini. Maka, beruntunglah Abang None terpilih.

wpid-p_20150510_165638_ll.jpg

Menurut Non Vina, keputusannya untuk ikut pemilihan ini adalah keputusan terbaik yang pernah dibuat. Ajang ini membuatnya mendapat banyak ilmu dan pengalaman, juga dapat mengenal orang-orang hebat di pemerintahan DKI dan pusat.

Keuntungan lain adalah, dapat membangun pribadi yang lebih baik, dapat menjalin koneksi dengan orang-orang dari berbagai kalangan, dan punya kesempatan dalam mempromosikan pariwisata DKI Jakarta sampai ke tingkat internasional.

Pengalaman Bang Zul, serupa tapi tak sama. Dengan kemenangan ini, Bang Zul ingin menjadikan Jakarta unggul di mata dunia. Ajang ini juga memberi energi baru baginya, untuk menjadi generasi muda yang inspiratif.

Saya tertarik dengan adanya Teater Abang None. Rupanya ini adalah organisasi non-profit dalam bidang seni dan budaya, terutama budaya Betawi. Mpok Maudy-lah yang memprakarsai adanya teater ini. Selain untuk melestarikan budaya Betawi, Teater Abang None juga sebagai wadah bagi seluruh peserta Abang None. wpid-p_20150510_181441_ll.jpg

wpid-p_20150510_180208_ll.jpg

Pertunjukan yang pernah dipentaskan adalah Cinta Dasima (2009), Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati (2010), Kembang Parung Nunggu Petik (2010), Sangkala 9/10 (2010), Soekma Djaja (2013). Tahun 2015 ini mereka juga akan mementaskan Jawara!

Berminat nonton? Simak infonya di www.teaterabnon.com

Artikel, Events abang none, Betawi, budaya, Jakarta, pariwisata

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Dewi Rieka says

    May 22, 2015 at 20:20

    iyaa, maudy aktif banget yaa dengan abnonnya, ingat yang teater2nya dulu..asik nikk bisa foto bareng…

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 5, 2015 at 17:38

      Iya, Dew. Kirain Maudy sudah nggak aktif lagi. Ternyata… :))

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. Moreโ€ฆ

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang Menerbitkan Buku
  • Pijer? Apa itu?
  • Paket Freedom Internet IM3 Ooredoo, Kuota Habis, Pulsa Tidak Terpotong
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Paxel, Kirim Paket Dalam Waktu Singkat

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,056 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

nunikutami

Writer

Nunik Utami Ambarsari
Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jal Ngelongok gerbang sedikit, ada hamparan sawah. Jalan maju sedikit, ada candi. Ke depan sedikit lagi, ada gapura batas desa dengan desain khas Jawa. Ke sanaan lagi, ada rumah joglo. Benteng. Dinding bermotif batik. Baligo bergambar wayang. Gedung berarsitektur khas kolonial yang tidak mencakar langit. Fly over berpemandangan gunung berapi. Papan nama jalan lengkap dengan aksara Jawa. Bangunan peninggalan zaman Jawa kuno. Hamparan pasir yang  masih agak jauh dari pantai. Mbah-mbah yang masih sehat, kuat, dan ceria. Orang tua yang ikut memutar roda perekonomian. Anak-anak berbahasa Jawa.

Lengkap. Pokoknya lengkap. Jogja punya semuanya. Dan, semua itu, sudah berhasil menjadi "support system" untuk saya.

#lifeinjogja #gumukpasirparangkusumo
Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekal Iya nih, oseng-oseng mercon memang ngangenin sekaligus nakutin. Disebut mercon, karena masakan ini dibuat sangat pedas. Saya sering pengin makan oseng mercon. Suka sih, masakan pedas, tapi sekadarnya aja. Hanya ada rasa pedasnya. Bukan pedas yang pedas banget sampai-sampai malah jadi nggak bisa nikmatin makanannya. 

Oseng-oseng mercon ini bahan utamanya bervariasi. Ada yang menggunakan daging sapi dicampur tetelan, ada yang pakai sandung lamur (daging sapi yang banyak lemaknya), ada juga yang menggunakan kikil. 

Yang di foto ini adalah daging sapi dicampur tetelan. Saya makannya di Kampoeng Mataraman. Enak nih, pedasnya nggak gila-gila amat. 

Dulu di sini makannya sistem prasmanan. Ada penyewaan jarik dan kebaya juga, buat foto-foto di tempat. Sejak pandemi, makannya nggak prasmanan lagi. Nggak ada penyewaan baju-baju Jawa juga. Malah, minggu lalu saya lewat lagi, resto ini tutup. 

Mudah-mudahan kondisi segera membaik. PSBB/PPKM segera berakhir. Biar semua resto di Jogja (dan seluruh dunia) buka lagi seperti biasa.

#osengmercon #kulinerjogja #jogjafood #lifeinjogja
Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepa Terbang. Terasa banget, waktu berjalan sangat cepat, seperti terbang. Kata seorang sahabat, hidup di Jogja bisa terbawa santai. Ritme hidup lebih lambat. Pada kenyataannya, setelah menjalani hidup di kota kelahiran ini, produktivitas saya meningkat. Semua berawal dari rasa semangat. Di sini, kalau capek, istirahatnya nyusurin jalan yang masih banyak hijau-hijaunya. Deretan pohon yang subur, hamparan sawah yang padinya mulai menguning, enak banget buat dipandangi lama-lama. Enak banget buat dihirup udaranya. Kalau mau menikmati Jogja dari ketinggian seperti di foto ini, ya bisa juga. 

Yuk, semangat! ๐Ÿ˜

#jogja #yogyakarta #lifeinjogja #lifelessons
Langsung belanja ahh besok! . Reposted from atome. Langsung belanja ahh besok!
.
Reposted from atome.id
.
Siapkan Valentine yang berkesan buat doi dengan atome.id !
.
Reposted from amandacaesaa
.
Happy Valentine!
.
Buat kamu yang lagi menyiapkan kado spesial untuk orang kesayangan kamu atau kado untuk diri kamu sendiri, kebetulan banget nih!
.
Masih ada promo spesial di store sephoraidn dan markandspencer_id khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
.
Kalau kamu belanja pakai atome.id senilai minimal 500 ribu, kamu langsung dapat voucher diskon MAP senilai 100 ribu.
.
Tapi promo ini berlaku cuma sampai hari Minggu 14 Februari. So, jangan sampai terlewatkan ya!
.
Oh iya! Pembayaran pakai Atome itu bunganya 0%, bisa cicilan 3 dan 6 bulan, tanpa perlu DP juga.
.
Belanja kado spesial pakai atome.id dan nikmatin promonya.
.
#Atome
#SephoraIDN
#MarkAndSpencer
#TimeToOwnit
Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita b Sehat itu anugerah luar biasa. Kalau sehat, kita bisa melakukan apa saja untuk memutar roda kehidupan. Cari nafkah, mendidik anak, bergaul dengan teman-teman, baca buku, nyoba resep masakan, ngepoin instagram seleb, nonton drakor. Pokoknya semuanya.

Sayangnya kita suka lupa. Ketika sehat, lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Ketika sakit, baru tersadar kesehatan itu mahal harganya. Selain olahraga teratur dan cukup istirahat, tubuh juga butuh suplemen multivitamin terutama ketika menu makan kita kurang variatif, jarang makan buah & sayur serta tetap harus beraktivitas di luar rumah di masa pandemi ini. 

Karenanya, saya minum Therabex dari Combiphar, satu kaplet sehari setiap pagi. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena Therabex telah dipercaya Indonesia sejak tahun 1985 & terdaftar di BPOM. Kandungan vit C 500 mg & 6 vit B kompleks dalam Therabex setia menjaga daya tahan tubuh keluarga di tengah pandemi. 

Therabex ini jg sugar-free jadi cocok buat mereka yang mengidap diabetes dan yang terpenting harganya ekonomis. 1 box family pack isi 100 seperti ini bisa untuk konsumsi 3 anggota keluarga selama 1 bulanan.

Nah, kalau Moms yang lain gimana? Sudah minum vitamin hari ini? Therabex nya lagi diskon 15% + ada potongan voucher toko Rp 5.000 lho di Combiphar Official Store di Shopee & Tokopedia. Tapi, kuota vouchernya terbatas nih. Jadi sebaiknya beli sekarang deh, takutnya kehabisan.

#TherabexSetiaMenjaga #Sejak1985 #MultivitaminKeluargaIndonesia #KarenaKeluargaNo1
Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saj Aktivitas saya mendukung banget untuk di rumah saja. Ngedit novel, bikin naskah komik, jadi juri lomba, dan ngurusin batik, semuanya menyenangkan. Meskipun hujan terus selama belasan jam, tetap aja betah di rumah.

Nanti kalo matanya udah terasa capek karena kelamaan ngeliatin gadget, baru deh, butuh ke luar rumah. 

Mumpung saat ini lagi nggak hujan, jalan-jalan, deh, sambil momong bocah, sambil nyari makanan, sambil ngafalin jalan. Btw, sekarang kalo ke mana-mana udah nggak pake GPS. Udah hafal sebagian jalan utama. 

Hmmm ... Penasaran sih, pengen nyoba ke Solo bawa motor. Etapi, bocahnya malah minta ke Semarang. Lhaaa... Ke Solo aja belum tentu berani, je ๐Ÿ˜…

#lifeinjogja #yogyakarta #hometown
Load More... Follow on Instagram

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik belanja online blog budaya buku cerpen editor fashion film financial planner finansial freelancer hijab hijab tutorial hotel hukumonline hukumpedia indonesia jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil muslimah parenting pashmina penulis properti restoran savana hijab seni toko online traveling travelling voucher diskon wisata Writer yogyakarta

Posting Terbaru

  • Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Penggabungan FWD Life dan FWD Insurance Serta Inspirasi Every Heroes
  • Review Kelebihan dan Kekurangan Realme XT
  • Bisnis Online, Sudah Saatnya Melatih Para Pelaku UMKM
  • Tinggalkan yang Lalu, Sambut 2021 dengan Resolusi Baru

Komentar Terbaru

  • Oca on Menjelajah Sumatera Utara Bersama Anak Tercinta
  • Caroline Adenan on Green Jobs, Peluang Kerja Sambil Memelihara Lingkungan
  • Telkom University on Lewat Pintaria, Kuliah Sambil Kerja Jadi Mudah Terlaksana
  • Nunik Utami on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
  • Catur on Perbedaan Antara Penerbit Mayor dan Indie
Copyright © 2021 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis