Siapa sih, yang nggak kenal Acha Septriasa? Cewek cantik jebolan gadis sampul yang dahulu masih pakai nama asli Jelita Septriasa ini karirnya di dunia film makin kinclong. Maklum deh, aktinya memang bagus. Kalau aktornya aktingnya bagus, nonton filmnya juga makin senang. Kan, orang nonton itu mau cari hiburan.
Review Trailer 99 Nama Cinta
Kamis, 10 Oktober 2019 lalu, MNC Film Indonesia menggelar acara review trailer film 99 Nama Cinta. Dari judulnya kayak film religi, ya. Padahal bukan. Namun, romantisme si tokohnya disampaikan dengan santun.
Film 99 Nama Cinta bercerita tentang Talia (Acha Septriasa), perempuan mandiri yang ambisius dalam berkarir. Talia berprofesi sebagai presenter infotainment sekaligus produser. Dia menempatkan karir di atas segalanya, sampai-sampai tidak memedulikan hal lain. Segala cara dilakukannya agar karirnya semakin menjulang.
Di tengah kesibukannya mengejar ambisi, Talia bertemu Kiblat (Deva Mahenra). Uztaz gaul ini menyadarkan Talia bahwa hidup butuh penyeimbang. Hidup nggak hanya soal kerja dan ambisi. Hidup juga perlu ketenangan.
Kiblat banyak mengajarkan kebaikan buat masyarakat. Talia jadi memerhatikan ustaz ini. Dua sosok yang sangat berbeda ini membuat film 99 Nama Cinta jadi hidup. Seperti film cinta lainnya, film ini juga bermuatan kisah tentang jatuh cinta, cemburu, rasa sayang, dan keinginan untuk selalu dekat.
Proses Syuting
99 Nama Cinta adalah film Acha yang pertama setelah menjadi ibu. Untuk syuting film ini Acha yang sekarang berdomisili di Australia, harus pulang ke Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Buat Acha, tantangannya adalah harus mengasuh Bridgia (anaknya) sendirian, sambil bekerja menyelesaikan syuting.
Salah satu lokasi syutingnya adalah di Kediri. Menurut Acha, Kediri itu tempat yang asyik banget buat syuting. Udara kota di Jawa Timur ini juga menantang, karena siangnya terik, malamnya dingin banget. Plus angin yang lumayan kencang. Kalau kata Deva, Kediri itu Jawa Timur rasa Melbourne saking dinginnya.
Untuk sampai di lokasi syuting, semua pemain dan kru harus menempuh jalan darat selama belasan jam. Lokasinya memang di kebun cokelat. Kebayang deh, serunya. Saya jadi nggak sabar pengen nonton filmnya.
Cast and Crew
Film ini disutradarai oleh Danial Rifki dengan penulis skenario Garin Nugroho. MNC pinter banget gandeng pekerja. Perpaduan antara PH, pekerja, dan pemain film memang akan jadi tolok ukur kualitas sebuah film. Makanya Acha juga bilang bahwa dia kalau diajak main film, pasti akan lihat dulu skenarionya, sutradaranya, dan production house (PH)-nya.
Pemainnya, selain Acha Septriasa dan Deva Mahenra, ada Ira Wibowo (ibu Talia), Dony Damara (Kyai Umar), Chicki Fawzi (Husna), Adinda Thomas (Mlenuk), Susan Sameh (Chandra), Dzawin (Ustaz Bambu), dan Robby Purba (Head Programming).
Film ini akan tayang mulai 14 November 2019. Ah, jadi nggak sabar nunggu tayangnya.
Leave a Reply