• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / 7 Info Menarik tentang Dunia Inline Skate

7 Info Menarik tentang Dunia Inline Skate

June 21, 2015 Nunik Utami 39 Comments

Teman-teman, masih suka main sepatu roda? Saya selalu penasaran dengan olahraga yang satu ini. Menurut pengamatan saya, olahraga sepatu roda itu banyak kelebihannya. Pertama, melatih kita untuk sabar. Iyalah, sabar untuk melangkah, sabar untuk menikmati proses. Kedua, mendidik kita untuk memikirkan strategi. Iya, dong. Belajar sepatu roda itu kan, biasanya ada jatuhnya. Nah, kita akan terdidik untuk mencari cara agar jatuhnya itu nggak bikin cedera. Ketiga, mengajari kita untuk bermain sambil belajar. Jadi, sekali main, kita dapat dua keuntungan. Bersenang-senang dan punya kebisaan.

Tanggal 11 Juni 2015 lalu, saya berkesempatan mencoba sepatu roda, lebih tepatnya, inline skate, di Dunia Inline Skate, TMII. Kalau kamu masih bingung membedakannya, sepatu roda itu rodanya terdiri atas dua baris Sedangkan, inline skate, rodanya hanya segaris, berjajar dari depan ke belakang, jumlahnya empat buah.

Jpeg
Salah satu contoh sepatu inline skate.

Saya datang ke Dunia Inline Skate (DIS), atas undangan ownernya, yaitu Mas Tomy Sugiarto (@tomysugiarto) dan istrinya, Mbak Fithri Widanarty (@fitriw). Kebetulan nih, saya bisa ajak keluarga. Apalagi, Mas Rexy sudah selesai UKK. Waktunya untuk bermain sambil liburan ^^.

Omong-omong soal Dunia Inline Skate, ada 7 info menarik seputar tempat ini. Apa saja, sih? Simak,yuk!

1. Dunia Inline Skate – Berawal dari Mantan Atlet yang Peduli

Mas Tommy yang mantan atlet sepatu roda adalah sosok yang mencintai dunia anak, olahraga, dan pendidikan. Begitu juga dengan Mbak Fithri. Berbekal tiga hal itu, mereka ingin mendirikan sekolah sepatu roda.

Perjalanan panjang pun dilakoni. Berawal dari membuka kursus di Putt Putt Golf Senayan, membuka sekolah sepatu roda di mall, sampai akhirnya berdirilah Dunia Inline Skate di Kompleks Keong Mas TMII. Kepedulian pada masyarakat untuk menyediakan tempat bermain yang edukatif pun terlaksana. Mereka membangun Dunia Inline Skate sejak Juli 2010. Berarti, sudah lima tahun Dunia Inline Skate ada untuk masyarakat.

Mas Tomy dan Mbak Fithri, mendirikan Dunia Inline Skate karena kecintaannya pada anak-anak, olahraga, dan dunia pendidikan.
Mas Tomy dan Mbak Fithri, mendirikan Dunia Inline Skate karena kecintaannya pada anak-anak, olahraga, dan dunia pendidikan.

Visinya adalah sebagai tempat terbaik untuk belajar, bermain, dan berbelanja inline skate. Hal ini sesuai dengan konsep Dunia Inline Skate sebagai penyedia arena, penyewaan peralatan inline skate, sekolah inline skate, dan toko sepatu roda.

Filosofi dari warna di logo Dunia Inline Skate juga keren banget. Merah menandakan keberanian, putih mencerminkan sucinya jiwa, dan hitam adalah hal-hal yang tidak bisa kita jangkau.

Jpeg
Logo Dunia Inline Skate, penuh filosofi.

2. Dunia Inline Skate – Sekolah Sepatu Roda, Sekaligus Tempat Rekreasi dan Area Main Anak di Jakarta.

Kalau kamu ingin belajar sepatu roda, Dunia Inline Skate adalah tempat yang tepat. Di sini kamu akan dibimbing oleh instruktur yang terlatih.

Saat ini ada 5 karyawan full time dan 8 karyawan freelance. Semuanya siap membantu siapa saja yang ingin belajar bermain sepatu roda.

Jpeg
Para instruktur ini siap mendampingi siapa saja yang ingin belajar main inline skate.

Dunia Inline Skate ini berlokasi di Kompleks Keong Mas TMII.
Jam bukanya:
Selasa-Sabtu pukul 09.30 – 18.00
Minggu pukul 06.00 – 18.00
Senin tutup

Jangan khawatir kalau kamu belum bisa bermain sepatu roda. Di sini tersedia Kelas Coba-Coba. Kelas ini khusus untuk orang yang baru pertama kali main sepatu roda atau yang belum bisa main.

Saya dan teman-teman. Nggak ada yang khawatir karena belum bisa main inline skate. Semua masih belajar, kok.
Saya dan teman-teman. Nggak ada yang khawatir karena belum bisa main inline skate. Semua masih belajar, kok.

Arena bermain sepatu roda berupa track berbentuk lingkaran. Di bagian tertentu terdapat arena yang sengaja dibuat miring, untuk kamu yang sudah mahir bermain sepatu roda.

Oh ya, kalau mengajak anak main di sini, ortunya bisa sambil duduk-duduk santai, lho. Luas keseluruhan area Dunia Inline Skate adalah 2.800 m2. Di tengah-tengah track ada lapangan berumput. Kita bisa bersantai di situ. Asyiknya lagi, di tengah lapangan ini disediakan sambungan listrik. Duduk sambil nunggu anak main inline skate, bisa sambil eksis di media sosial. Atau, kamu bisa duduk-duduk nyaman di area pinggir lapangan.

Jpeg
Ini tracknya. Yang di sebelah sana bentuknya sengaja dibuat miring, seperti track balap sepeda.

Dunia Inline Skate ini memang sudah jadi arena bermain anak. Biaya sewanya juga terjangkau banget.

Sewa tempat tanpa sewa peralatan Rp30.000
Sewa tempat + peralatan Rp50.000
Sewa tempat, peralatan, dan dipandu oleh instruktur Rp70.000 (panduan dari instruktur ini berlangsung selama 30 menit).

Jam mainnya pun bebas, tidak dibatasi. Mau sampai arena ini tutup juga boleh.

Ini harga untuk bermain inline skate. Terjangkau banget.
Ini harga untuk bermain inline skate. Terjangkau banget.
Kalau didampingi instruktur seperti ini, jadi cepat bisa, deh.
Kalau didampingi instruktur seperti ini, jadi cepat bisa, deh.

3. Dunia Inline Skate – Cocok untuk Keluarga, Komunitas, dan Rombongan Sekolah

Saya langsung antusias mengikuti kegiatan ini, karena sangat cocok untuk anak dan keluarga. Selain mengajak Mas Rexy (8 tahun), saya juga mengajak Rora (keponakan, usia 7 tahun), dan dua orang adik.

Wah, mereka senang mencoba sepatu roda. Padahal, di antara kami belum ada yang bisa main sepatu roda. Hanya modal semangat dan hati yang senang, kami mencoba olahraga ini.

Rexy dan Rora, siap belajar inline skate.
Rexy dan Rora, siap belajar inline skate.
Dunia Inline Skate, tempat rekreasi untuk keluarga.
Dunia Inline Skate, tempat rekreasi untuk keluarga.

Kamu ingin mengadakan kegiatan sepatu roda untuk komunitas? Untuk teman-teman perkumpulan arisan? Bisa banget. Sekalian saja gelar tenda untuk tempat ngumpul. Hanya diminta tambahan biaya sewa lapangan sebesar Rp30.000, kok.

Rombongan dari sekolah-sekolah juga bisa lho, menikmati area bermain anak di Jakarta ini. Apalagi, lokasinya strategis.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek “kartu nama” berkonsep paperless ini, ya.

Mau cari informasi lebih lanjut tentang Dunia Inline Skate? Silakan kontak ke sini, ya :)
Mau cari informasi lebih lanjut tentang Dunia Inline Skate? Silakan kontak ke sini, ya 🙂

4. Dunia Inline Skate – Mengajari Teknik Bermain yang Mudah dan Asyik

Nah, ini menjadi bagian yang paling saya perhatikan. Selama ini saya berasumsi bahwa bermain inline skate itu susah dan ngeri. Susah, karena kita pasti butuh waktu bertahun-taun untuk bisa. Ngeri, karena pada proses belajar, kita pasti akan jatuh dan berisiko cedera.

Asumsi saya pun terpatahkan. Para instruktur di Dunia Inline Skate mengajari teknik bermain yang mudah. Inilah ilmu yang saya dapat ketika mencoba inline skate:

  • Cara berdiri, yaitu tumpuan kaki berada di tumit, dan kaki membentuk huruf V.
  • Trik melangkah, yaitu kaki dilangkahkan satu-satu ke depan secara perlahan. Ketika kaki kanan melangkah, berat badan dipindahkan ke kanan. Begitu pula sebaliknya.
  • Cara jatuh yang nyaman dan tidak berisiko cedera, yaitu jatuh harus selalu berada pada posisi ke depan. Jatuhkan saja lutut ke lantai. Jadi, kalau sudah terasa akan jatuh, bawa tubuh ke depan, dan lempar kaki ke belakang.
  • Cara bangun kembali setelah jatuh, yaitu dengan posisi berlutut, kemudian kaki kanan melangkah ke depan, dan disusul kaki kiri, kemudian berdiri.
Awalnya, kita diminta untuk latihan berdiri menggunakan sepatu roda di atas rumput.
Awalnya, kita diminta untuk latihan berdiri menggunakan sepatu roda di atas rumput.
Begini cara jatuh yang benar dan nyaman. Jatuhkan lutut ke lantai, buang kaki ke belakang.
Begini cara jatuh yang benar dan nyaman. Jatuhkan lutut ke lantai, buang kaki ke belakang. Nggak sakit.
Kalau posisi jatuhnya begini, sakit.
Kalau posisi jatuhnya begini, sakit.
Setelah jatuh, bangun lagi, ya. Begini posisi bangun yang tepat.
Setelah jatuh, bangun lagi, ya. Begini posisi bangun yang tepat.

Eh, benarkah cara jatuh seperti itu tidak membuat kita sakit? Tadinya saya takut mempraktikkan. Tapi setelah merasakan, benar, lho, tidak ada rasa sakit sama sekali. Karena, lutut dan telapak tangan sudah dilengkapi pengaman.

Selama bermain, kita pakai pelindung di beberapa bagian tubuh. Jadi, jangan khawatir.
Selama bermain, kita pakai pelindung di beberapa bagian tubuh. Jadi, jangan khawatir.

Teknik yang diajarkan ini membuat acara belajar inline skate jadi mudah dan nyaman.

5. Dunia Inline Skate – Satu-satunya Instruktur Indonesia yang Punya Sertifikat Internasional

Saya terkagum-kagum pada bagian ini. Untuk menjadi pelatih dan instruktur, harus dilengkapi dengan sertifikasi. Sayangnya, di Indonesia belum ada lembaga yang menyediakan sertifikasi untuk pelatih dan instruktur sepatu roda. Jadi, harus ambil program di luar negeri, nih. Namanya ICP (Inline Certification Program).

Kerennya, Mas Tommy adalah orang pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi itu. Bahkan, saat ini beberapa instruktur lain di Dunia Inline Skate sudah dilengkasi sertifikasi, lho. Pokoknya soal keamanan dan kenyamanan, nggak diragukan lagi, deh.

Mas Tomy Sugiarto, pelatih inline skate pertama di Indonesia yang sudah bersertifikasi kelas internasional.
Mas Tomy Sugiarto, pelatih inline skate pertama di Indonesia yang sudah bersertifikasi kelas internasional.

Satu info lagi, barusan kita bicara tentang instruktur dan pelatih. Apa bedanya, sih? Baiklah. Instruktur itu orang yang mengajarkan tata cara permainan inline skate, mulai dari nol sampai bisa bermain. Dan, pelatih, adalah orang yang melatih atlet atau calon atlet, untuk dipersiapkan ke pertandingan inline skate baik tingkat nasional maupun internasional.

6. Dunia Inline Skate – Menyediakan Peralatan Inline Skate yang Bisa dibeli Secara Online

Banyak toko sepatu roda yang menyediakan peralatan inline skate. Tapi, tidak selengkap di Dunia Inline Skate. Contohnya, model sepatu. Di sini dijual sangat lengkap, mulai dari sepatu roda anak pemula, hingga sepatu khusus dewasa yang sudah mahir. Bahkan, ukuran sepatunya pun tersedia sampai nomor 49! Kalau ukuran kakimu sebesar kaki orang-orang bule, cuma bisa mendapatkan sepatu roda di sini, lho!

Dunia Inline Skate menjual berbagai macam sepatu roda. Bisa beli secara online, lho.
Dunia Inline Skate menjual berbagai macam sepatu roda. Bisa beli secara online, lho.
Pilihannya banyak.
Pilihannya banyak.
Bagus-bagus, ya :)
Bagus-bagus, ya 🙂

Dunia Inline Skate juga menjual berbagai perlengkapan sepatu roda, seperti pengaman lutut, telapak tangan, bearing, dan frame sepatu.

Peralatan keamanan saat bermain inline skate.
Peralatan keamanan saat bermain inline skate.

Kurang lengkap apa, coba?

7. Dunia Inline Skate – Dunia Semua Usia
Mengapa saya katakan demikian? Karena olahraga ini bisa dilakukan oleh semua usia. Anak-anak, remaja, dan dewasa.

Saya jadi berani belajar inline skate, dan Mas Rexy malah keasyikan dengan olahraga yang satu ini. Padahal, sebelumnya, Rexy pemilih banget dalam soal kegiatan.

Asyik banget sih mainnya. Diajak pulang nggak mau-mau :D
Asyik banget sih mainnya. Diajak pulang nggak mau-mau 😀

Ketika sudah memakai sepatu roda dan peralatan lengkap, saya dan teman-teman langsung dipandu oleh instruktur. Namanya Mas Sidik. Oh ya, kamu harus memakai kaus kaki sebelum memakai sepatu roda, ya.

Mas Sidik meminta saya berdiri di lapangan berumput. Wah, gampang ini, sih. Saya bisa berdiri tegak, tanpa takut roda di sepatu saya menggelinding. Di sini kami diajarkan teknik berdiri, melangkah, dan terjatuh yang aman.

Setelah terbiasa dengan sepatu roda, kami pun diajak pindah ke track yang terbuat dari aspal. Huaa! Baru sekali melangkah, saya jatuh! Di sinilah kita harus beradaptasi dengan track. Juga, mempraktikkan teknik-teknik yang sudah diajarkan.

Mas Sidik menyediakan keset untuk diinjak, agar saya bisa melangkah sedikit-sedikit. Keren juga nih, triknya. Saya pun semakin semangat. Ketika sudah bisa merasakan langkah kaki dan tubuh lebih rileks, Mas Sidik sudah tidak menggelar keset lagi. Saya belajar melangkah terus. Ternyata mudah! Asyiikk!

Melangkah pelan-pelan, dari keset ke keset.
Melangkah pelan-pelan, dari keset ke keset.

Tak terasa, saya sudah bisa mengitari track sebanyak satu putaran. Senang? Pasti! Penasaran? Bangeett! Setelah itu pun saya mengulangi lagi.

Berdasarkan pengalaman, satu hari bermain, sudah langsung bisa jalan-jalan memakai sepatu roda, lho!

Nah, saya jadi bertanya-tanya, bagaimana dengan anak-anak? Saya khawatir dengan Mas Rexy. Saya pun istirahat dulu, dan menyaksikan Mas Rexy belajar.

Mas Rexy justru lebih cepat bisa daripada saya.
Mas Rexy justru lebih cepat bisa daripada saya.

Ya ampuun! Ternyata anak-anak malah lebih mudah menjalani proses ini. Mereka justru tidak mudah jatuh seperti orang dewasa. Bahkan, langkah Mas Rexy saat memakai sepatu roda, lebih panjang-panjang dan cepat daripada saya. Pencapaian anak-anak jauh lebih tinggi daripada orang dewasa. Hebat!

Sempat merekam ekspresi Mas Rexy yang lelah tapi senang banget dengan olahraga inline skate ini.

Ibu dan anak belajar bersama.
Ibu dan anak belajar bersama.

Sejak mencoba olahraga seru ini, saya jadi tahu, sepatu roda atau inline skate dapat dilakukan oleh siapa saja. Hmm … saya jadi pengin main lagi.

Mas Rexy, apalagi.

Itulah 7 info menarik tentang Dunia Inline Skate. Bagaimana? Berminat untuk ikut merasakan kegembiraan di tempat ini?

Artikel, Events area main anak di jakarta, dunia inline skate, inline skate, sekolah sepatu roda, sepatu roda, sepatu roda anak, toko sepatu roda

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Donna Imelda says

    June 22, 2015 at 04:40

    Penasaran banget pengen coba, dan rasa2nya pasti bisa. Tapi… banyak tapinya hehehe. Ntar lah ajak anak2 aja, supaya ada alasan “sekalian belajar”. Btw… harganya murah ya, terjangkaulah.

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 22, 2015 at 09:30

      Sebenarnya aku udah tau tempat ini dari dulu, Mbak. Kirain mahal banget. Ternyata terjangkau 😀

      Reply
    • Indah says

      February 10, 2016 at 09:24

      Nama Federasi dunianya : Federasi Internationale de Roller Skating (FIRS) kalo di Indonesia namanya Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Seluru Indonesia) di GBK ada tempat Klubnya di Parkir Timur nama Klubnya V3 (Vini Vidi Vici), Fun Skate Jakarta, Monastana. Kalo dibandung Klubnya latihan di Lapangan Saparua Bandung nama klubnya B Blade Bandung, Balance. di Bekasi juga ada namanya BIG (Bekasi Inline Skate Group) dan Bhagasasi.

      demikian sekilas info.

      Reply
      • Nunik Utami says

        February 10, 2016 at 09:39

        Wuaah lengkap banget ^^

        Reply
  2. Lidya says

    June 22, 2015 at 08:46

    jadi kapan kita balik lagi nih

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 22, 2015 at 09:31

      Yuk, kapan? Abis lebaran ya, biar bisa main seharian ^_^

      Reply
    • hari belanja nasional 12 desember says

      November 3, 2016 at 07:23

      Mantaps 😀

      Reply
  3. irma senja says

    June 22, 2015 at 11:16

    Anak-anak malah cepet menguasai ya mak, emaknya malah sussyyahh…. hadeuuhh

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 23, 2015 at 21:08

      Emaknya harus lebih banyak latihan. Hihihi

      Reply
      • Perlindungan Jiwa AIA Financial Indonesia says

        November 3, 2016 at 06:47

        Mantaps 😀

        Reply
  4. Anggara says

    June 22, 2015 at 15:07

    Kalau habis belajar ini, bisa main ice skating nggak ya? 😀

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 23, 2015 at 21:08

      Katanya sih tekniknya nggak beda jauh 🙂

      Reply
  5. Keke Naima says

    June 23, 2015 at 12:23

    ayolah kita main ke sini lagi. Saya masih penasaran, pengen meluncur lagi 😀

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 23, 2015 at 21:08

      Yuukk, nunggu habis lebaran, ya 🙂

      Reply
    • kitaro says

      October 25, 2016 at 08:24

      Leh uga ni.. yuk habis lebaran..hahah

      asuransi kecelakaan yang bagus

      Reply
  6. Choirul Huda says

    June 23, 2015 at 22:08

    ho ho ho

    lucu liat foto mbak yang didampingi instruktur
    kesannya, takut2 gitu jalannya sampe badannya membungkuk 🙂

    kalo di depan kantor saya (gbk) tiap sore atau abis maghrib banyak yang maen ginian
    kami nyebutnya roller skate atau apa gitu,
    kalo ga salah ada federasi olahraganya deh *cmiiw

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 24, 2015 at 18:40

      Hehehe iya, posisi badannya agak membungkik biar gampang, kalau mau jatuh tinggal lompat ke depan. Ooh iya, di GBK dari dulu banyak yang main roller blade. Kalau federasinya, aku juga nggak tau. Hihihi

      Reply
  7. ismail says

    August 28, 2015 at 04:14

    Mbak di situ ada yg cowok dewasa tp lg pemula gak ?? Saya pengen kesitu tp malu hehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      August 28, 2015 at 11:03

      Banyak, Mas. Suami saya dan suami teman juga pernah belajar di sana. Benar-benar pemula. Pelatihnya juga welcome banget.

      Reply
  8. ismail says

    August 28, 2015 at 14:07

    Oooooow gitu, y tp kan mereka kesana bareng keluarga, emng di sana arena untuk anak” dan dewasa di pidah y ??

    Reply
    • Nunik Utami says

      August 29, 2015 at 09:00

      Nggak dipisah, Mas. Nggak apa-apa, kok. Kan didampingi pelatih dewasa. Kalau malu nanti nggak bisa-bisa. Hehehe

      Reply
  9. ismail says

    August 29, 2015 at 21:26

    Hehe iya sih, besok kesana lh

    Reply
    • Nunik Utami says

      August 29, 2015 at 22:14

      Selamat bersenang-senang 🙂

      Reply
  10. ismail says

    August 30, 2015 at 20:46

    Emang gak ksana lg mbak, nanti numpang bareng hehehe

    Reply
  11. Syaifullah yusuf iqbal says

    January 19, 2016 at 11:03

    Saya orang jawa timur gg pernah ke sana, jadi pengen kesana deh :vvv
    Itu track nya jauh apa deket yaa?

    Reply
    • Nunik Utami says

      January 21, 2016 at 20:52

      Tracknya lumayan jauh. Tapi saya nggak hafal juga berapa meter, ya. Kalau lagi ke Jakarta bisa mampir 🙂

      Reply
  12. ira says

    January 28, 2016 at 18:00

    Pengen banget belajat inline skate.. Kalo d bandung ada g y bwt emak2..

    Reply
  13. Vans Indonesia says

    March 23, 2016 at 10:05

    wah mantap nih, bisa langsung belajar..

    Reply
  14. yudi says

    September 9, 2016 at 21:24

    sekarang ini msh aktif ya mbak…???..pengen juga kesana..

    Reply
    • Nunik Utami says

      September 10, 2016 at 17:21

      Tempatnya masih buka terus kok, Mas. Silakan datang ke TMII 🙂

      Reply
  15. Luthfan says

    November 13, 2016 at 09:42

    Pengen nyoba dari kecil tapi belum pernah kesampaian 😀

    Reply
  16. adnang sutowijoyo says

    November 17, 2016 at 23:33

    Keren ya. Terorganisir latihannya. Kalo dikotaku, aku juga buka persewaan inline skate juga di taman kota ku. Banyak banget anak kecil yg dah mahir rolling.

    Reply
  17. wulan says

    December 6, 2016 at 17:45

    Waaahhhh…..Alhamdulillah kebetulan bangett aku lagi cari talent buat iklan yg jago main inline skate
    Aku bisa minta no telp tempat yg di tmii kahh? Atau contact personnya dgn siapa ya mbaaa
    Trimakasih sblmnya
    Wassalam

    Reply
    • Nunik Utami says

      December 6, 2016 at 18:11

      Mbak Wulan, di salah satu foto di artikel ini ada nomor kontaknya 🙂

      Reply
  18. aisha says

    December 6, 2016 at 17:46

    Waaahhhh…..Alhamdulillah kebetulan bangett aku lagi cari talent buat iklan yg jago main inline skate
    Aku bisa minta no telp tempat yg di tmii kahh? Atau contact personnya dgn siapa ya mbaaa
    Trimakasih sblmnya
    Wassalam

    Reply
  19. Omsehat.com says

    February 8, 2017 at 17:02

    Keren Skate, andai di tempatku Purworejo ada

    Reply
  20. seimbang says

    April 23, 2017 at 09:56

    impian masa kecil saya yang belum kesampaian sampai sekarang ini. punya inline skate dan mengendarainya.. hihi. Berapaan ya harganya mba?

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 2, 2017 at 13:01

      Beda-beda, tergantung jenisnya. Mulai ratusan ribu sampai jutaan 🙂

      Reply
  21. Andre Wicaksono says

    November 9, 2018 at 11:13

    Wah baru baca ini artikel , jadi tau masih ada tempat main sepatu roda/inline di jakarta yg dibuat khusus buat main atau belajar. Terima kasih informasinya.

    Cek Asuransi Kecelakaan Diri disini

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • 10 Kopi Susu Ala Italia yang Terkenal
  • Jadilah Konsumen Cerdas dengan Cara Cek KLIK
  • Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc
  • 4 Jurusan Favorit Kuliah di Luar Negeri yang Bisa Dipilih

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis